Provinsi Banten ternyata tidak hanya terkenal dengan keindahan pantai
Carita dan Anyer serta Taman Nasional Ujungkulon sebagai tempat rekreasi
baik bagi wisatawan Nusantara maupun Mancanegara.
Di pesisir Selatan Banten bagian dari Kecamatan Bayah - Kabupaten Lebak,
terdapat satu tempat yang dapat dikatakan eksotik karena menawarkan
beragam keindahan wisata pantai. Persisnya di Desa Sawarna. Desa ini
sudah dicanangkan sebagai Desa Wisata oleh pemerintah Provinsi karena
disadari banyaknya daya tarik wisata yang berdekatan. Selain menawarkan
keindahan pantai-pantai yang indah, tidak kalah penting adalah keramahan
penduduk setempat menerima wisatawan yang berkunjung ke sana. Tak heran
banyak orang asing yang betah berminggu-minggu tinggal di desa itu
hanya untuk bersenang-senang menunggangi ombak di atas papan Surfing.
Memang di desa Sawarna terdapat salah satu tempat Surfing terbaik di
Indonesia.
Wisatawan Nusantara lebih banyak datang dari Jakarta dan sekitarnya
serta dari Bandung. Dimaklumi karena jarak tempuhnya tidak terlalu jauh
yaitu hanya sekitar 230 km saja. Didukung sarana jalan yang lumayan
bagus, maka dipastikan dalam beberapa tahun lagi akan menjadi tepat
wisata ideal masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Beberapa tempat menarik yang direkomendasikan adalah :
JEMBATAN GANTUNG SUNGAI DI SAWARNA : Sungai Sawarna yang membelah desa
Sawarna banyak dihubungkan dengan jembatan gantung untuk menyebrang.
Dengan lebar sungai kurang lebih 20 meter, menyeberang jembatan gantung
adalah bagian yang sedikit menegangkan sekaligus menyenangkan. Jembatan
gantung ini sering menjadi objek latar berfoto para wisatawan. Lebarnya
kurang lebih 1,5 meter sehingga aman untuk menyebrang dari dua arah yang
berlawanan. Bahkan kendaraan bermotor roda dua dapat melintas dengan
leluasa.
PANTAI LEGON PARI : Sangat ideal untuk melihat Matahari terbit.
Memiliki hamparan pasir putih yang digunakan sebagai pelabuhan Nelayan
tradisional. Di pantai berpasir putih ini juga cocok untuk
bersenang-senang sambil berenang. Sisa pantainya adalah formasi batu
karang yang unik dan indah. batu karang yang melebar menjorok ke laut
sehingga pada pagi dan siang hari pada saat air laut surut, meninggalkan
genangan-genangan air laut. Banyak ikan-ikan kecil dan kerang terjebak
di cekungan karang yang digenangi air laut yang jernih. Bila
diperhatikan susunan batu karang tersusun dengan indah seperti dipahat
dan ditata secara disengaja. Mungkin inilah yang dinamakan Legon asal
kata dari Laguna. Karang-karang kadang menonjol seperti berbaris.
Letaknya kurang lebih 1,5 kilo meter jalan kali dari jalan raya tempat
mobil dapat diparkir.
TANJUNG LAYAR : Menyambung dari Legon Pari, ada dua batu karang yang
menjulang tinggi yang menjorok ke laut. Batu karang menjadi salah satu
ikon utama tujuan wisatawan yang berkunjung ke sana karena keunikan dan
keindahannya. Karena bentuknya seperti layar yang mengembang, maka
penduduk setempat menamakan Tanjung Layar.
PANTAI CIANTIR : Pantai berpasir putih ini cukup panjang sekitar dua
kilometer dan terbagi menjadi dua yaitu pantai berombak besar dan pantai
berombak kecil. Pantai yang berombak besar di sisi Timur menjadi tempat
pavorit para peselancar dunia seperti dari Australia, Jepang, Amerika
dan Benua Eropa. Di sisi Barat ombaknya cukup kecil dan berpasir putih
lebih landai. Disinilah salah satu tempat pavorit wisatawan Nusantara
bersenang-senang menikpati segarnya udara pantai sambil berenang aau
berlain pasir.
BUKIT CARIANG : Penduduk setempat menamakan tanjakan Cariang. dari
ketinggian bukit yang dilintasi jalan utama menuju Desa Sawarna ini
dapat melihat hamparan pantai Ciantir sekaligus Tanjung Layar dari
kejauhan. Panoramanya begitu mengagumkan saat hari cerah karena dapat
memandang lepas sampai titik pandang horison. Terdapat kedai minuman dan
memungkinkan parkir kendaraan.
HUTAN LINDUNG DAN PANTAI CIPAMADANGAN : Hutan lindungnya masih sangat
asri ditumbuhi sebagian hutan Jati milik Perhutani dan sebagian lagi
tumbuhan hutan tropis khas pantai. Masih terdapat pohon-pohon besar.
Saat melintas ke pantai Cipamadangan yang jaraknya kurang lebih 300
meter ini terasa sangat teduh walaupun saat terik Matahari karena
terjaganya hutan lindung ini. Hampir sepanjang pantai Cipamadangan
adalah formasi karang yang sangat menarik bentuk dan susunannya.
Terdapat juga satu bukit karang berada sekitar 20 meter menjorok ke laut
yang dinamakan Karang Bokor. Luasnya kurang lebih 50 meter persegi dan
tingginya sekitar 15 meter. Meskipun di atas karang landai, tak
seorangpun dapat mencapai Karang Bokor karena selalu diterjang ombak
yang besar diantara batu-batu karang. Tetapi sangat menatik menjadi
objek foto.
PANTAI PULO MANUK : Mungkin karena di di lepas pantai ini ada
bogkahan karang yang sering menjadi persinggahan burung, maka penduduk
setempat menamakan pulau Manuk ( bahasa Sunda ) atau Burung. Sisi
Baratnya ada muara sungai kecil dan menjadi tambatan nelayan setempat.
Bila beruntung, dapat membeli ikan segar dari nelayan yang baru kembali
melaut. Tentunya dengan harga yang relatif murah karena langsung dibeli
dari tangan pertama. Di pantai inipun aman untuk berenang.
PANTAI KARANG TARAJE : Hampir semanjang pantai terdiri dari batu
karang dengan formasi yang indah. Tidak cocok untuk berenang, tetapi
karena pantainya relatif menghadap Barat, di sini sangat cocok melihat
matahari tenggelam. Pada saat cerah, suasana dipantai ini begitu indah
dihiasi langit kemerahan.
GOA LALAY : Goa atau gua di Sawarna relatif memiliki keunikan yaitu
panjangnya ratusan meter dan dibawahnya mengalir sungai kecil. Sehingga,
apabila kita tertarik menyusuri lorong gua yang gelap penuh Stalagtit
ini harus rela hari berbasah-basah. Ketinggiian air kira-kira antara
sebatas lutut hingga pinggang. Penduduk setempat menyediakan jasa
penerangan dengan lampu petromak serta memandu di dalam gua.
SEPANJANG BAYAH - MALINGPING : Dari Bayah menuju Malingpig, sepanjang
perjalanan sekitar 40 km disajikan panorama pantai tidak
putus-putusnya. Bayah juga memiliki cerita sejarah kelam saat jaman
penjajahan Jepang. Banyak penduduk dari berbagai daerah dari Jawa Tengah
dijadikan pekerja Romusa untuk menambang Batu bara sebagai untuk
kepentingan penjajahan. Pada saat itu pula dibangun rel kereta api untuk
mengangkut Batu Bara menuju Serang. Sisa-sisa jalur Kereta Api masih
dapat dilihat di beberapa tempat.
FOTOGRAFI : Tempat ini sangat menarik bagi para fotografer karena menawarkan lanspace yang keindahannya beragam.
CARA MENJANGKAU : Dari Jakarta dapat ditempuh dengan mobil maupun bus
ukuran sedang. Jalur Timur melalui Toll Jagorawi - Ciawi - Cibadak
Sukabumi - Pelabuhan Ratu, lalu ke arah Barat menuju Sawarna. Jalur
Barat dapat ditempuh melalui Toll Merak keluar Serang Timur - Pandeglang
- Gunung Kencana - Malingping - Bayah - Sawarna. Kedua rute jarak
tempuh relatif hampir sama. Tetapi rute Barat relatif sepi dan tidak
disarankan mengendarai dimalam hari karena masih jarang perumahan
penduduk, pom bensin, tempat istirahat dan bantuan darurat bila
diperlukan.
MENGINAP : Tidak terdapat hotel di Sawarna. Kebijakan pemerintah
setempat memberikan kesempatan pada penduduk setempat membangun Homestay
yang layak diterima wisatawan. Biasanya sewa homestay sekaligus
termasuk makan. Dengan tarif yang relatif murah, penduduk setempatpun
dapat menikmati hasil dari usaha kepariwisataan.
MAKAN : Belum ada Rumah Makan di Sawarna. Tetapi jangan Khawatir,
setiap homestay selalu menyediakan makan kepada wisatawan. Menu nya
selalu olahan rumah seperti sayur-mayur, ikan, tahu-tempe, lalap sambal
dan buah-buahan setempat sesuai musimnya.
KERAMAH-TAMAHAN DAN KEAMANAN : Penduduk setempat sangat menyadari
para wisatawan yang berkunjung ke desanya adalah tamu yang membawa
berkah ke desanya, mulai dari pemilik homestay, tukang ojek, nelayan
bahkan para petani di sana. Maka tidak heran apabila pemuda Sawarna yang
pantai berselancar mau meminjamkan dan memperkenalkan bermain Surfing
kepada tamunya. Pemuda disana umumnya memiliki papan Surfing diberi
cuma-cuma dari tamu asing, atau membeli dengan harga sangat murah karena
persahabatan selama berlibur disana. Tak seorangpun tukang ojek disana
memberikan jasa ojek yang tidak wajar kepada tamu dari luar. Mereka
umumnya akan mematok harga standard yang sama baik untuk penduduk
setempat maupun pendatang. Namun mereka akan sangat senang apabila ada
wisatawan yang memanpaatkan jasanya karena selain ikut memperkenalkan
desanya, juga senang menjalin persahabatan dengan orang baru.
Dengan senang hati kami tunggu kedatangannya, Informasi Bisa Menghubungi 085722792760
0 komentar:
Posting Komentar