by google adsense

Segarnya di pesisir pantai Santai duduk di pingir pantai sambil minum air kelapa muda mantap....! Liburan rame-rame di pantai sawarna Menelusuri gua lalay Tidak merasa lelah

Rabu, 13 Maret 2013

Daftar Harga Villa Di Sawarna


Berikut beberapa villa yang kami tawarkan ada Villa Cariang Resort Sawarna, Villa Hula Hula Sawarna, Villa Saung Tumenggung Sawarna, Villa Batara Sawarna, dan Villa Gina Rifqi.
Villa yang kami tawarkan mempunyai sistem keamanan dengan penjagaan gerbang atau sistem cluster sehingga privasi dan keamanan penghuni villa terjamin serta dapat menikmati pemandangan dan hawa yang sejuk. Musim ramai dimana banyak orang yang mengunjungi villa adalah musim liburan yaitu lebaran, natal, tahun baru, imlek, idul adha dan weekend sabtu serta minggu.
Jika anda berminat untuk berwisata ke pantai sawarna, jangan lupa pilih villa sebelum anda berangkat. Bingung atau anda mau tau harga seputar Villa di sawarna berikut daftar harga yang kami tawarkan :

1. Villa Cariang Resort (AC)
    Fasilitas :
  - AC
  - TV
  - Lemari kecil
  - Ada dua kasur
  - Kamar mandi di dalam

Harga untuk hari hari biasa minimal 5 orang dihitung perorang sebesar Rp 160.000 ( Sudah termasuk makan 3 kali). Jika hanya sewa kamar saja sebesar Rp 450.000 (Belum termasuk makan).
 



2. Villa Cariang Resort (Non AC)
    Fasilitas :
  - TV
  - Ada dua kasur
  - Kamar mandi di dalam

Harga untuk hari hari biasa minimal 5 orang dihitung perorang sebesar Rp 140.000 ( Sudah termasuk makan 3 kali). Jika hanya sewa kamar saja sebesar Rp 400.000 (Belum termasuk makan).
 



AYO BOOKING SEKARANG JUGA!!!
CALL 0857-2279-2760
HENDRY HERYANA



Selasa, 12 Maret 2013

Pantai Sawarna, Surga Wisata Selatan Banten yang Penuh Warna

Sepuluh tahun silam, Sawarna bukanlah apa-apa. Dulu kawasan ini hanya daerah lazimnya pedesaan biasa. Di sana-sini hanya terlihat perkebunan dan pantai sunyi yang masih perawan. Masyarakat setempat tak pernah bermimpi, jika keindahan alam Pantai Sawarna ternyata bak mutiara terpendam.
Kini, hamparan pasir putih yang membentang luas dan keunikan dua bongkah karang di sekitar Tanjung Layar di Desa Sawarna telah menjadi magnet yang menyedot para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pantai Sawarna, laksana surga di wilayah selatan Banten yang menawarkan berbagai keindahan yang penuh warna.
Ada dua cara untuk bisa sampai ke kawasan wisata yang berjarak sekitar 125 kilomter dari Kota Rangkasbitung itu. Pertama bisa melalui jalur Pandeglang-Malingping-Bayah, atau bisa melalui jalur Pelabuhan Ratu-Cisolok dan langsung ke Desa Sawarna. Untuk menggapai lokasi yang menawan, para wisatawan akan mulai disapa keindahan alam di sepanjang jalan berkelok tersebut yang bisa ditempuh dengan biaya sekitar Rp 25.000 (Damri) dari Kota Serang. Di sepanjang jalan, pemandangan alam pesisir dan pesawahan yang dipadu hutan tropis tentunya akan menambah nuansa wisata yang langsung memberikan kenyamanan.
Setibanya di Desa Sawarna wisatawan langsung disambut tulisan “Selamat Datang di Desa Wisata Sawarna” yang terpampang di mulut desa. Jembatan gantung menuju kawasan wisata nan unik menyiratkan siapapun terasa dibawa ke alam lain yang sulit didapat di tengah hiruk pikuk kesibukan rutinitas sehari-hari yang melelahkan. Ya, Sawarna, sebuah desa di kawasan ujung timur Kecamatan Bayah yang kian populer. Bahkan desa terpencil di wilayah selatan yang berpenghuni sekitar 5.700 jiwa itu kini kemolekannya telah banyak terpamer di dunia maya. Keunikan Pantai Tanjunglayar dengan dua karang besar yang mirip menara, dan cekungan teluk Sawarna dengan ombak besarnya yang bisa dijadikan area olahraga surfing, serta eksotiknya Goa Lalay yang dipenuhi ribuan kelelawar, memberikan nuansa natural dan keindahan tersendiri.
Berbeda dari bayangan, saat wartawan menginjakan kaki di lokasi itu. Pantai yang kotor dan masyarakat desa yang kolot, langsung ditepis, manakala warga setempat menyapa ramah siapapun yang berkunjung ke sana. Usai memarkir kendaraan dan melewati Jembatan Gantung tua yang unik, dan menyusuri jalan kecil yang telah dibeton suasana wisata kian terasa. Perkampungan penduduk nan asri dengan lingkungan bersih dan bersahabat langsung menyapa. Di sepanjang jalan, rumah-rumah penduduk telah disulap menjadi homestay yang sengaja disiapkan warga yang akan menginap di sana.
Yang menarik dari lokasi wisata Sawarna, hampir seluruh penduduknya turut terlibat dalam pengelolaan pariwisata. Wajar, jika siapapun yang datang ke sana merasa terlayani paripurna. Apa yang dibutuhkan wisatawan, warga akan berupaya memenuhinya. Pokoknya, pengunjung yang datang dijamin tidak akan mendapatkan kesulitan, karena selain lingkungan yang bersih tertata juga pelayanan dari penduduk setempat pun bisa mudah didapat. Warga setempat  tidaklah menjadi penonton, sebagaimana kawasan wisata lain di Banten. Namun langsung terlibat guyub sebagai pelaku wisata.
Dari pusat desa, para wisatawan bisa menemukan surga wisata yang bisa memberikan kedamaian sekitar 200 meter ke arah selatan. Di lokasi itu wisatawan akan disapa hamparan dan bukit karang yang mempesona. Lokasi dinamakan Tanjung Layar, karena terdapat dua bongkah karang raksasa yang menjulang menyerupai karang. Sekitar 1 kilometer ke arah selatan wisatawan akan dimanjakan ombak yang cocok untuk olahraga Surfing. Tak perlu berkendara, keindahan alam di sana akan membuat jarak terasa dekat. Dalam perjalanan di lokasi yang sebagian penduduknya kaum nelayan itu, pengunjung menjumpai hutan lindung dan perkebunan milik penduduk setempat.
Menurut cerita Uyut Lodang, warga setempat yang juga mengelola homestay. Kunjungan ke Pantai Sawarna kian ramai dari hari ke hari. Diceritakan, jika Sawarna bukan hanya memiliki keindahan yang terpendam, namun juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Menurutnya, dahulu Sawarna pernah menjadi persinggahan Sultan Ageng Tirtayasa, tepatnya di salah satu bukit area sekitar Tanjung Layar. Dia juga menyebutkan, waktu awal zaman penjajahan Jepang, di perkampungan Sawarna itu pernah bermukim sosok pejuang bernama Tan Malaka, waktu itu dia berada di sana sebagai pegawai di salah satu pertambangan ternama.
Diceritakan pula, untuk 2 karang yang berbentuk menara itu, adalah bekas menara bangunan kuno. Karena memang di sekitar Tanjung Layar itu banyak bertumpuk karang bebatuan seperti bekas puing-puing bangunan tua. Di sekitar pesisir pantai Tanjung Layar agak ke arah barat, bisa dijumpai seperti bentuk bekas telapak kaki sebelah kiri yang cukup besar, berukuran panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meteran. Konon menurut cerita warga setempat, itu adalah ‘Tapak Si Kabayan’ tokoh legenda Parahiyangan.
Kini, kawasan itu telah menjadi daya tarik yang mempesona. Menyusuri pantai ke arah barat, terdapat Goa Lalay. Sebuah yang dihuni ribuan kelelawar. Lokasi ini kerap dikunjungi para penggiat adventures dari berbagai tempat, termasuk dari mancanegara.
Kepala Bidang Promosi Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten, Deden Indrawan mengungkapkan, Provinsi Banten terus berupaya menarik wisatawan sebanyak-banyaknya ke lokasi itu. Bahkan kini pihaknya telah menggandeng pasangan selebritis Irwansyah-Zaskia Sungkar untuk mempromosikan Pantai Sawarna. “Mereka telah dinobatkan sebagai Duta Wisata Sawarna, baru-baru ini,” ungkap Deden, saat dihubungi kemarin.(chaidar w/bnn).

Sumber : http://satelitnews.co.id/pantai-sawarna-surga-wisata-selatan-banten-yang-penuh-warna/




Download MP3 Wangsit Sawarna


Lawang Saketeng muka siloka, risalah Sawarna jeung Cilangkahan nu natrat na sajarah geus wancina dibuka.

Gunung Kembang bakal ngajembang, Karang Bokor pijadieun obor, Tanjakan Cariang ngancih dangiang, Tumenggung pitutur menak jeung penyagung, kudu diturut jeung dijunjung.

Basisir Ciantir nu mimiti lilir, Tanjung Layar bakal kelar, Tapak Si Kabayan ciciren wancina aya kahirupan, Karang Beureum matak tengtrem, Karang Bodas matak waas. Legon Pari nyari tur asri, Palistir bakal jadi tempat pelesir.

Tulisan di atas disebut Wangsit Cilangkahan. Runutan kata dan kalimatnya begitu tersetruktur rapih dan apik. Wangsit tersebut didapat dari AM Erwin Komara Sukma, mantan Lurah Sawarna yang kini duduk sebagai anggota DPRD Lebak.
Erwin mengaku mendapatkan wangsit itu pada suatu malam saat dirinya mancing bersama warga Sawarna lainnya. Saat temannya berkali-kali  mendapatkan ikan, umpan pancing Erwin sama sekali tidak disentuh. Dia kemudian berhenti mancing, dan duduk disekitar pantai Sawarna sambil menerawang.
Antara sadar dan tidak, dia diperlihatkan sebuah susunan kata dan kalimat yang kemudian dia sebut sebagai Wangsit Cilangkahan. “Tiba-tiba ada tulisan di depan saya. Kemudian saya membaca dan belum sempat menulisnya. Alhamdulillah sampai sekarang saya hafal isi wangsit itu,” kata Erwin saat berbincang-bincang di sekitar Tanjung Layar, Sawarna, Lebak, beberapa waktu lalu.
Terlepas kontrofersi dari mana asal wangsit itu, jelas sekali bahwa warga Banten Selatan ingin agar Kabupaten Cilangkahan segera terbentuk dan wilayah Sawarna dijadikan kawasan wisata terpadu. Sebab daerah Sawarna dikelilingi panorama alam yang cantik dan sungguh mempesona.
Saat penulis menginjakkan kaki di Sawarna, ada decak kagum atas keindahan alamnya. Dari Tanjakan Cariang (seperti disebut dalam wangsit, red) kita bisa melihat pemandangan yang cukup mempesona. Pasir putih terhampar memanjakan mata. Indah sekali.
Memasuki Kawasan Wisata Terpadu Sawarna, kita akan disambut dengan jembatan gantung sepanjang hampir 50 meter, yang mengapung di atas sungai berair bersih. Tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan air sungai kebanyakan, yang airnya hitam dan dipenuhi sampah.
Bergeser sedikit, ada puluhan rumah yang sengaja dijadikan guest house  untuk para pelancong yang datang ke wilayah itu. Di teras guest house, tampak para pendatang sedang menikmati kopi dan bercerita tentang keindahan dan kekurangan Sawarna.
Jalanan menuju tempat wisata sudah dilapisi vaping block. Meski belum tuntas semua, tentu itu akan mempermudah wisatawan menjangkau tempat wisata yang dituju. Sungguh suatu pemandangan yang luar biasa. Masyarakat Sawarna sadar bahwa wilayah mereka punya daya tarik untuk dikunjungi.
Karenanya, mereka menyulap rumah mereka menjadi guest house. Tentu ada efek positifnya. Selain menyewakan rumah, warga juga bisa menjajakan produksi rumahan mereka seperti pisang selai dan gula mera. Jelas, ada aktivitas ekonomi di sana. Warga Sawarna tidak perlu jauh-jauh ke Arab atau Malaysia untuk menjadi TKI.
Dan akan lebih baik jika pemerintah daerah baik ditingkat kabupaten maupun provinsi menyadari potensi Sawarna.  Keindahan Sawarna dengan segala kekayaan alamnya, tuntu tidak berarti apa-apa, jika pemerintah daerah tidak sepaham dengan apa yang menjadi kehendak masyarakat Sawarna.
Cilograng teu kudu ringrang,  Cibareno bakal loba nu mikasono. Bagedur bakal masyhur, Binuangeun pangjungjung bangsa deungeun, Malingping panto gerbang mapag nu bade sumping, Cilangkahan lengkah munggaran Sang Kabayan.
Pangarangan teu tingrang teu hariwang, Cisiih panyapih jeung pangbintih, Cisungsang boga pakem dina kahirupan,  Bayah nyaring polah sangkan teu susah, Darmasari babakti nu geus wancina digali.
Prak sekeseler ti kaler, dulur-dulur anu ti kidul, baraya anu ti wetan, pangagung anu dumuk di palih kulon, geura sabeungkeutan sangkan Cilangkahan bisa tandang nyandingkeun kahayang jadi kota bungsu anu gadang. Begitu lanjutan Wangsit Cilangkahan.(*)

Yoyo yang belum tau dan ingin mendengarkan musiknya bisa Download mp3 Wangsit Sawarna disini Atau disini.

Sumber : http://bantenpos-online.com/2011/11/03/dari-wangsit-cilangkahan-hingga-guest-house/


Selasa, 11 Desember 2012

Daftar harga villa cariang resort di sawarna


Berikut beberapa villa yang kami tawarkan ada Villa Cariang Resort Sawarna, Villa Hula Hula Sawarna, Villa Saung Tumenggung Sawarna, Villa Batara Sawarna, dan Villa Gina Rifqi.
Villa yang kami tawarkan mempunyai sistem keamanan dengan penjagaan gerbang atau sistem cluster sehingga privasi dan keamanan penghuni villa terjamin serta dapat menikmati pemandangan dan hawa yang sejuk. Musim ramai dimana banyak orang yang mengunjungi villa adalah musim liburan yaitu lebaran, natal, tahun baru, imlek, idul adha dan weekend sabtu serta minggu.
Jika anda berminat untuk berwisata ke pantai sawarna, jangan lupa pilih villa sebelum anda berangkat. Bingung atau anda mau tau harga seputar Villa di sawarna berikut daftar harga yang kami tawarkan :

1. Villa Cariang Resort (AC)
    Fasilitas :
  - AC
  - TV
  - Lemari kecil
  - Ada dua kasur
  - Kamar mandi di dalam

Harga untuk hari hari biasa minimal 5 orang dihitung perorang sebesar Rp 160.000 ( Sudah termasuk makan 3 kali). Jika hanya sewa kamar saja sebesar Rp 450.000 (Belum termasuk makan).
 



2. Villa Cariang Resort (Non AC)
    Fasilitas :
  - TV
  - Ada dua kasur
  - Kamar mandi di dalam

Harga untuk hari hari biasa minimal 5 orang dihitung perorang sebesar Rp 140.000 ( Sudah termasuk makan 3 kali). Jika hanya sewa kamar saja sebesar Rp 400.000 (Belum termasuk makan).
 



AYO BOOKING SEKARANG JUGA!!!
CALL 0857-2279-2760
HENDRY HERYANA



Pantai Sawarna Banten

Pantai Sawarna. Propinsi Banten ternyata mempunyai banyak objek wisata pantai yang sangat menarik untuk di kunjungi, salah satunya adalah Pantai Sawarna. Pantai Sawarna terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Total jarak dari kota Jakarta sekitar 230 kilometer dengan waktu tempuh selama 6 jam.
Dari Atas Bukit Cariang
Pantai Sawarna ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Deburan ombak dan pasir putihnya membuat liburan sobat akan sangat mengasyikkan. Pantai Sawarna dikelilingi oleh persawahan dan perbukitan dengan pepohonan hijau yang lebat, menambah suasana menjadi teduh dan asri.
Pohon Kelapa Dan Persawahan
Memang untuk menuju ke pantai cantik ini tidaklah mudah, karena lokasinya yang jauh dari kota dan kontur jalan yang jelek karena banyak bagian jalan yang rusak dan berlubang, apalagi mulai dari Pelabuhan Ratu sampai ke Pantai Sawarna tersebut.
Indah
Namun sesampainya di pantai ini, rasa lelah seketika langsung hilang dengan kehadiran panorama pantai yang begitu elok yang dikelilingi bukit-bukit hijau yang asri. Selain itu terdapat beberapa goa di sekitar kawasan pantai ini menambah lengkapnya liburan sobat.
Goa Di Sekitar Pantai
Sebenarnya di Desa Sawarna sendiri, bukan hanya Pantai Sawarna yang bisa sobat kunjungi. Ada beberapa pantai cantik lainnya yang bisa sobat telusuri. Seperti Pantai Tanjung Layar yang terkenal dengan sepasang batu besar yang berada di tengah pantai, Pantai Lagoon Pari yang memiliki air laut yang jernih dan pasir putihnya, dan Pantai Karang Taraje dengan hamparan batu karang dan ikan-ikan kecil yang berenang kesana kemari.
Batu Karang Di Pantai Tanjung Layar
Bila ingin menghabiskan malam di kawasan pantai ini, ada beberapa penginapan berupa cottage dan homestay yang siap menampung sobat dengan harga mulai dari Rp 100 ribu.
Untuk sampai di Pantai Sawarna, kita dapat menempuh perjalanan darat melalui kota Jakarta dengan menggunakan jalur Tol menuju kota Serang, serta dilanjutkan dengan menggunakan jalur yang melintasi Malingping, Pandeglang, Saketi, Bayah, serta Sawarna. Akhirnya setelah 6 jam perjalanan yang melelahkan sampailah di Pantai Sawarna.

Pantai Sawarna Banten | Cantiknya Pantai Sawarna, Banten 


Subhanalloh indahnya pantai sawarna

Rabu, (11-April-2012) 

sekitar jam 21.00 WIB

kita berkumpul dikampus tercinta kita UNISBA untuk siap-siap dan cek-cek mobil untuk persiapan liburan kita, setelah semua dicek dan tidak ada masalah, jam 22.30 WIB saya dan temen-teman saya berangkat ke Pantai Sawarna, dengan berbekal peta yang kita buat,, hahhaha lucu kaya dora kita bikin peta.saya pikir perjalanan dari Bandung ke Pantai Sawarna tidak terlalu jauh, tetapi setelah 5 jam perjalanan tetapi tidak sampai-sampai, akhirnya kita memutuskan untuk istirahat di sekitar pantai pelabuhan ratu setelah sekita 30 menit kita beristirahat kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, selama di perjalanan menuju Pantai Sawarna, saya tidak bisa tidur karena jalan yang rusak membuat saya seperti menaiki kuda, menurut saya jalannya sih ancur banget, lubang-lubangnya juga besar jadi kalau kita tidak hati-hati kita bisa celaka,

Kamis 12-April-2012 

sekitar 07.00 WIB
akhirnya sampai juga di Pantai Sawarna, setelah sekitar 8jam perjalanan. dan hal yang pertama yang saya rasakan saat pertama sampai di Pantai Sawarna, Subhanalloh indahnya pantai sawarna pantainya biru dan bersih, udara yang begitu sejuk, membuat pengorbanan saya selama hampir 8 jam perjalanan dengan jalan yang rusak menjadi tidak sia-sia karena pantai yang ada dihadapan mata saya begitu indah. di sana kita menginap di Villa (Hula-Hula Resort) yang letaknya tidak jauh dari pantai, halaman penginapan kita langsung berhadapan langsung dengan laut lepas. terif permalamnya Rp 500rb/kamar untuk yang 3kasur itu bisa muat 6orang.

setalah istirahat sebentar untuk membereskan barang-barang, saya dan teman-teman tidak mau membuang waktu hanya diam di penginapan, akhirnya kita memutuskan untuk pergi kepantai yang letaknya persis di depan penginapan Hula-Hula Resort. sempat bermain-main di pantai sebentar, tetapi akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk menghentikan kegiatan kita dipantai itu karena ombaknya cukup besar dan bisa membahayakan keselamatan saya dan teman-teman. dan sepanjang pengalaman saya pergi kepantai, Pantai Sawarna termasuk pantai yang sangat indah tetapi sayang ombaknya sangat besar sehingga rawan untuk kita bisa bemain dipantai itu. tempatnya juga sangat sepi, karena selama saya berada disana tidak ada pengunjung, hanya saya dan teman-teman saya saja yang berada di tempat itu sebagai pengunjung.



setelah puas bermain2 dipinggir pantai, akhirnya pulang ke penginapan yang jaraknya dipinggir pantai sekali, kita mulai bersih-bersih dan bersiap-siap untuk makan siang, hmm jangan membayangkan jika disini banyak penjual makanan, karena sepanjang penglihatan saya selama berada ditempat ini, hampir bisa saya pastikan tidak ada restoran palingan hanya ada ya warung-warung biasa saja itupun masih bisa dihitung, tetapi karena kita menginap dihula-hula resort jadi ya kita makan di kantin yang mereka sediakan saja, itupun jika kita ingin makan harus memesannya terlebih dahulu, karena saya dan teman totalnya ber12 orang, akhirnya kita makan dengan mengambil paket yang 20rb/orang menunya nasi+ikan merah+kangkung+tahu+tempe+lalapan lumayan enak juga ternyata
setelah beres makan, kita sempat istirahat sebentar sambil menunggu sore, karena rencana sore ini kita akan ke pantai tanjung layar untuk menikmati sunset disana. 






















Subhanalloh indahnya pantai sawarna


Selasa, 06 November 2012

Villa murah di sawarna (homestay)

Salam wisata  indonesia,, langsung az ne.. husus yang lagi ada rencana buat main atau liburan ke Pantai Sawarna Banten silahkan bisa mengunjungi web resmi yang menawarkan jasa penginapan. Disanan ada beberapa Villa yang khusus disewakan untuk anda anda yang akan berlibur dan menginap di pantai sawarna. Sangat penting untuk memilih villa sebelum kita berangkat karena keterbatasan villa tidak jarang orang orang tidak kebagian tempat menginap. disawarna.com akan memberikan layanan yang terbaik buat anda selain harga villa yang murah dibandingkan dari jasa lain disawarna.com juga merupakan salah stu website resmi dari sawarna itu sendiri jadi jangan khawatir dengan adanya penipuan yang bermodus sebagai penjual jasa penginapan yang ada di sawarna. Top markotop deh pokonya,, yo kita sekarang nikmati keindahan pantai sawarna bersma keluarga anda tercinta.


Senin, 06 Agustus 2012

SAWARNA BEACH, BAYAH, SOUTH BANTEN, INDONESIA - PULO MANUK EPISODE

 

Memang sungguh sangat menyenngkan saat-saat berlibur bersama keluarga. Makan bareng dan bermain dengan pasir, dan ombak yang selalu bersahabat. bebaskan semua pikiran tenang serasa di surga mengunjungi indahnya pantai pulo manuk. Jika anda belum pernah mungkin rencana baik jika anda merencanakan liburan lebaran tahun 2012 ini ke pantai sawarna dan pulo manuk.

Jika anda membutuhkan penginapan yang murah, nyaman, dan di lingkungan yang ramah tamah silahkan hubungi di 085722792760



Pasang iklan Homestay Di Sawarna


Anda bingung ingin menjual atau menyewakan tempat untuk penginapan? Tenang ada solusi jitu,, anda tidak harus punya blog, atau anda punya blog tapi gak laku alias tidak banyak pengunjung. Nah disinilah kami akan memberikan ruang untuk promosi usaha anda khususnya buat yang punya atau menyediakan jasa homestay di wilayah Desa Sawarna. 

Pasang iklan untuk penginapan Anda, Segera hubungi 085722792760.
Atau datang langsung ke Desa Lebak Tipar Bertemu Dengan Hendry Heryana. Selain kami juga bisa melayani jasa pembuatan website, website sekolah, perusahaan, toko online, portal news, website kepemerintahan, dan pembuatan script website custom.

Jika Anda kurang yakin dengan jasa kami,  atau Anda butuh Portfolio dari Kami silahkan anda bisa request ke nomor telepon dibawah ini :

CS : 085722792760




Kamis, 02 Agustus 2012

Tempat Menarik di Desa Sawarna


Panorama Sawarna dari bukit Cariang
Panorama Sawarna dari bukit Cariang

Provinsi Banten ternyata tidak hanya terkenal dengan keindahan pantai Carita dan Anyer serta Taman Nasional Ujungkulon sebagai tempat rekreasi baik bagi wisatawan Nusantara maupun Mancanegara.
Di pesisir Selatan Banten bagian dari Kecamatan Bayah - Kabupaten Lebak, terdapat satu tempat yang dapat dikatakan eksotik karena menawarkan beragam keindahan wisata pantai. Persisnya di Desa Sawarna. Desa ini sudah dicanangkan sebagai Desa Wisata oleh pemerintah Provinsi karena disadari banyaknya daya tarik wisata yang berdekatan. Selain menawarkan keindahan pantai-pantai yang indah, tidak kalah penting adalah keramahan penduduk setempat menerima wisatawan yang berkunjung ke sana. Tak heran banyak orang asing yang betah berminggu-minggu tinggal di desa itu hanya untuk bersenang-senang menunggangi ombak di atas papan Surfing. Memang di desa Sawarna terdapat salah satu tempat Surfing terbaik di Indonesia.
Wisatawan Nusantara lebih banyak datang dari Jakarta dan sekitarnya serta dari Bandung. Dimaklumi karena jarak tempuhnya tidak terlalu jauh yaitu hanya sekitar 230 km saja. Didukung sarana jalan yang lumayan bagus, maka dipastikan dalam beberapa tahun lagi akan menjadi tepat wisata ideal masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Beberapa tempat menarik yang direkomendasikan adalah :

JEMBATAN GANTUNG SUNGAI DI SAWARNA : Sungai Sawarna yang membelah desa Sawarna banyak dihubungkan dengan jembatan gantung untuk menyebrang. Dengan lebar sungai kurang lebih 20 meter, menyeberang jembatan gantung adalah bagian yang sedikit menegangkan sekaligus menyenangkan. Jembatan gantung ini sering menjadi objek latar berfoto para wisatawan. Lebarnya kurang lebih 1,5 meter sehingga aman untuk menyebrang dari dua arah yang berlawanan. Bahkan kendaraan bermotor roda dua dapat melintas dengan leluasa.

PANTAI LEGON PARI : Sangat ideal untuk melihat Matahari terbit. Memiliki hamparan pasir putih yang digunakan sebagai pelabuhan Nelayan tradisional. Di pantai berpasir putih ini juga cocok untuk bersenang-senang sambil berenang. Sisa pantainya adalah formasi batu karang yang unik dan indah. batu karang yang melebar menjorok ke laut sehingga pada pagi dan siang hari pada saat air laut surut, meninggalkan genangan-genangan air laut. Banyak ikan-ikan kecil dan kerang terjebak di cekungan karang yang digenangi air laut yang jernih. Bila diperhatikan susunan batu karang tersusun dengan indah seperti dipahat dan ditata secara disengaja. Mungkin inilah yang dinamakan Legon asal kata dari Laguna. Karang-karang kadang menonjol seperti berbaris. Letaknya kurang lebih 1,5 kilo meter jalan kali dari jalan raya tempat mobil dapat diparkir.
TANJUNG LAYAR : Menyambung dari Legon Pari, ada dua batu karang yang menjulang tinggi yang menjorok ke laut. Batu karang menjadi salah satu ikon utama tujuan wisatawan yang berkunjung ke sana karena keunikan dan keindahannya. Karena bentuknya seperti layar yang mengembang, maka penduduk setempat menamakan Tanjung Layar.

PANTAI CIANTIR : Pantai berpasir putih ini cukup panjang sekitar dua kilometer dan terbagi menjadi dua yaitu pantai berombak besar dan pantai berombak kecil. Pantai yang berombak besar di sisi Timur menjadi tempat pavorit para peselancar dunia seperti dari Australia, Jepang, Amerika dan Benua Eropa. Di sisi Barat ombaknya cukup kecil dan berpasir putih lebih landai. Disinilah salah satu tempat pavorit wisatawan Nusantara bersenang-senang menikpati segarnya udara pantai sambil berenang aau berlain pasir.
BUKIT CARIANG : Penduduk setempat menamakan tanjakan Cariang. dari ketinggian bukit yang dilintasi jalan utama menuju Desa Sawarna ini dapat melihat hamparan pantai Ciantir sekaligus Tanjung Layar dari kejauhan. Panoramanya begitu mengagumkan saat hari cerah karena dapat memandang lepas sampai titik pandang horison. Terdapat kedai minuman dan memungkinkan parkir kendaraan.

HUTAN LINDUNG DAN PANTAI CIPAMADANGAN : Hutan lindungnya masih sangat asri ditumbuhi sebagian hutan Jati milik Perhutani dan sebagian lagi tumbuhan hutan tropis khas pantai. Masih terdapat pohon-pohon besar. Saat melintas ke pantai Cipamadangan yang jaraknya kurang lebih 300 meter ini terasa sangat teduh walaupun saat terik Matahari karena terjaganya hutan lindung ini. Hampir sepanjang pantai Cipamadangan adalah formasi karang yang sangat menarik bentuk dan susunannya. Terdapat juga satu bukit karang berada sekitar 20 meter menjorok ke laut yang dinamakan Karang Bokor. Luasnya kurang lebih 50 meter persegi dan tingginya sekitar 15 meter. Meskipun di atas karang landai, tak seorangpun dapat mencapai Karang Bokor karena selalu diterjang ombak yang besar diantara batu-batu karang. Tetapi sangat menatik menjadi objek foto.

PANTAI PULO MANUK : Mungkin karena di di lepas pantai ini ada bogkahan karang yang sering menjadi persinggahan burung, maka penduduk setempat menamakan pulau Manuk ( bahasa Sunda ) atau Burung. Sisi Baratnya ada muara sungai kecil dan menjadi tambatan nelayan setempat. Bila beruntung, dapat membeli ikan segar dari nelayan yang baru kembali melaut. Tentunya dengan harga yang relatif murah karena langsung dibeli dari tangan pertama. Di pantai inipun aman untuk berenang.

PANTAI KARANG TARAJE : Hampir semanjang pantai terdiri dari batu karang dengan formasi yang indah. Tidak cocok untuk berenang, tetapi karena pantainya relatif menghadap Barat, di sini sangat cocok melihat matahari tenggelam. Pada saat cerah, suasana dipantai ini begitu indah dihiasi langit kemerahan.

GOA LALAY : Goa atau gua di Sawarna relatif memiliki keunikan yaitu panjangnya ratusan meter dan dibawahnya mengalir sungai kecil. Sehingga, apabila kita tertarik menyusuri lorong gua yang gelap penuh Stalagtit ini harus rela hari berbasah-basah. Ketinggiian air kira-kira antara sebatas lutut hingga pinggang. Penduduk setempat menyediakan jasa penerangan dengan lampu petromak serta memandu di dalam gua.
SEPANJANG BAYAH - MALINGPING : Dari Bayah menuju Malingpig, sepanjang perjalanan sekitar 40 km disajikan panorama pantai tidak putus-putusnya. Bayah juga memiliki cerita sejarah kelam saat jaman penjajahan Jepang. Banyak penduduk dari berbagai daerah dari Jawa Tengah dijadikan pekerja Romusa untuk menambang Batu bara sebagai untuk kepentingan penjajahan. Pada saat itu pula dibangun rel kereta api untuk mengangkut Batu Bara menuju Serang. Sisa-sisa jalur Kereta Api masih dapat dilihat di beberapa tempat.

FOTOGRAFI : Tempat ini sangat menarik bagi para fotografer karena menawarkan lanspace yang keindahannya beragam.

CARA MENJANGKAU : Dari Jakarta dapat ditempuh dengan mobil maupun bus ukuran sedang. Jalur Timur melalui Toll Jagorawi - Ciawi - Cibadak Sukabumi - Pelabuhan Ratu, lalu ke arah Barat menuju Sawarna. Jalur Barat dapat ditempuh melalui Toll Merak keluar Serang Timur - Pandeglang - Gunung Kencana - Malingping - Bayah - Sawarna. Kedua rute jarak tempuh relatif hampir sama. Tetapi rute Barat relatif sepi dan tidak disarankan mengendarai dimalam hari karena masih jarang perumahan penduduk, pom bensin, tempat istirahat dan bantuan darurat bila diperlukan.

MENGINAP : Tidak terdapat hotel di Sawarna. Kebijakan pemerintah setempat memberikan kesempatan pada penduduk setempat membangun Homestay yang layak diterima wisatawan. Biasanya sewa homestay sekaligus termasuk makan. Dengan tarif yang relatif murah, penduduk setempatpun dapat menikmati hasil dari usaha kepariwisataan.

MAKAN : Belum ada Rumah Makan di Sawarna. Tetapi jangan Khawatir, setiap homestay selalu menyediakan makan kepada wisatawan. Menu nya selalu olahan rumah seperti sayur-mayur, ikan, tahu-tempe, lalap sambal dan buah-buahan setempat sesuai musimnya.

KERAMAH-TAMAHAN DAN KEAMANAN : Penduduk setempat sangat menyadari para wisatawan yang berkunjung ke desanya adalah tamu yang membawa berkah ke desanya, mulai dari pemilik homestay, tukang ojek, nelayan bahkan para petani di sana. Maka tidak heran apabila pemuda Sawarna yang pantai berselancar mau meminjamkan dan memperkenalkan bermain Surfing kepada tamunya. Pemuda disana umumnya memiliki papan Surfing diberi cuma-cuma dari tamu asing, atau membeli dengan harga sangat murah karena persahabatan selama berlibur disana. Tak seorangpun tukang ojek disana memberikan jasa ojek yang tidak wajar kepada tamu dari luar. Mereka umumnya akan mematok harga standard yang sama baik untuk penduduk setempat maupun pendatang. Namun mereka akan sangat senang apabila ada wisatawan yang memanpaatkan jasanya karena selain ikut memperkenalkan desanya, juga senang menjalin persahabatan dengan orang baru.

Dengan senang hati kami tunggu kedatangannya, Informasi Bisa Menghubungi 085722792760