by google adsense


Selasa, 12 Maret 2013

Pantai Sawarna, Surga Wisata Selatan Banten yang Penuh Warna

Sepuluh tahun silam, Sawarna bukanlah apa-apa. Dulu kawasan ini hanya daerah lazimnya pedesaan biasa. Di sana-sini hanya terlihat perkebunan dan pantai sunyi yang masih perawan. Masyarakat setempat tak pernah bermimpi, jika keindahan alam Pantai Sawarna ternyata bak mutiara terpendam.
Kini, hamparan pasir putih yang membentang luas dan keunikan dua bongkah karang di sekitar Tanjung Layar di Desa Sawarna telah menjadi magnet yang menyedot para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pantai Sawarna, laksana surga di wilayah selatan Banten yang menawarkan berbagai keindahan yang penuh warna.
Ada dua cara untuk bisa sampai ke kawasan wisata yang berjarak sekitar 125 kilomter dari Kota Rangkasbitung itu. Pertama bisa melalui jalur Pandeglang-Malingping-Bayah, atau bisa melalui jalur Pelabuhan Ratu-Cisolok dan langsung ke Desa Sawarna. Untuk menggapai lokasi yang menawan, para wisatawan akan mulai disapa keindahan alam di sepanjang jalan berkelok tersebut yang bisa ditempuh dengan biaya sekitar Rp 25.000 (Damri) dari Kota Serang. Di sepanjang jalan, pemandangan alam pesisir dan pesawahan yang dipadu hutan tropis tentunya akan menambah nuansa wisata yang langsung memberikan kenyamanan.
Setibanya di Desa Sawarna wisatawan langsung disambut tulisan “Selamat Datang di Desa Wisata Sawarna” yang terpampang di mulut desa. Jembatan gantung menuju kawasan wisata nan unik menyiratkan siapapun terasa dibawa ke alam lain yang sulit didapat di tengah hiruk pikuk kesibukan rutinitas sehari-hari yang melelahkan. Ya, Sawarna, sebuah desa di kawasan ujung timur Kecamatan Bayah yang kian populer. Bahkan desa terpencil di wilayah selatan yang berpenghuni sekitar 5.700 jiwa itu kini kemolekannya telah banyak terpamer di dunia maya. Keunikan Pantai Tanjunglayar dengan dua karang besar yang mirip menara, dan cekungan teluk Sawarna dengan ombak besarnya yang bisa dijadikan area olahraga surfing, serta eksotiknya Goa Lalay yang dipenuhi ribuan kelelawar, memberikan nuansa natural dan keindahan tersendiri.
Berbeda dari bayangan, saat wartawan menginjakan kaki di lokasi itu. Pantai yang kotor dan masyarakat desa yang kolot, langsung ditepis, manakala warga setempat menyapa ramah siapapun yang berkunjung ke sana. Usai memarkir kendaraan dan melewati Jembatan Gantung tua yang unik, dan menyusuri jalan kecil yang telah dibeton suasana wisata kian terasa. Perkampungan penduduk nan asri dengan lingkungan bersih dan bersahabat langsung menyapa. Di sepanjang jalan, rumah-rumah penduduk telah disulap menjadi homestay yang sengaja disiapkan warga yang akan menginap di sana.
Yang menarik dari lokasi wisata Sawarna, hampir seluruh penduduknya turut terlibat dalam pengelolaan pariwisata. Wajar, jika siapapun yang datang ke sana merasa terlayani paripurna. Apa yang dibutuhkan wisatawan, warga akan berupaya memenuhinya. Pokoknya, pengunjung yang datang dijamin tidak akan mendapatkan kesulitan, karena selain lingkungan yang bersih tertata juga pelayanan dari penduduk setempat pun bisa mudah didapat. Warga setempat  tidaklah menjadi penonton, sebagaimana kawasan wisata lain di Banten. Namun langsung terlibat guyub sebagai pelaku wisata.
Dari pusat desa, para wisatawan bisa menemukan surga wisata yang bisa memberikan kedamaian sekitar 200 meter ke arah selatan. Di lokasi itu wisatawan akan disapa hamparan dan bukit karang yang mempesona. Lokasi dinamakan Tanjung Layar, karena terdapat dua bongkah karang raksasa yang menjulang menyerupai karang. Sekitar 1 kilometer ke arah selatan wisatawan akan dimanjakan ombak yang cocok untuk olahraga Surfing. Tak perlu berkendara, keindahan alam di sana akan membuat jarak terasa dekat. Dalam perjalanan di lokasi yang sebagian penduduknya kaum nelayan itu, pengunjung menjumpai hutan lindung dan perkebunan milik penduduk setempat.
Menurut cerita Uyut Lodang, warga setempat yang juga mengelola homestay. Kunjungan ke Pantai Sawarna kian ramai dari hari ke hari. Diceritakan, jika Sawarna bukan hanya memiliki keindahan yang terpendam, namun juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Menurutnya, dahulu Sawarna pernah menjadi persinggahan Sultan Ageng Tirtayasa, tepatnya di salah satu bukit area sekitar Tanjung Layar. Dia juga menyebutkan, waktu awal zaman penjajahan Jepang, di perkampungan Sawarna itu pernah bermukim sosok pejuang bernama Tan Malaka, waktu itu dia berada di sana sebagai pegawai di salah satu pertambangan ternama.
Diceritakan pula, untuk 2 karang yang berbentuk menara itu, adalah bekas menara bangunan kuno. Karena memang di sekitar Tanjung Layar itu banyak bertumpuk karang bebatuan seperti bekas puing-puing bangunan tua. Di sekitar pesisir pantai Tanjung Layar agak ke arah barat, bisa dijumpai seperti bentuk bekas telapak kaki sebelah kiri yang cukup besar, berukuran panjang sekitar 2 meter dan lebar 1 meteran. Konon menurut cerita warga setempat, itu adalah ‘Tapak Si Kabayan’ tokoh legenda Parahiyangan.
Kini, kawasan itu telah menjadi daya tarik yang mempesona. Menyusuri pantai ke arah barat, terdapat Goa Lalay. Sebuah yang dihuni ribuan kelelawar. Lokasi ini kerap dikunjungi para penggiat adventures dari berbagai tempat, termasuk dari mancanegara.
Kepala Bidang Promosi Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten, Deden Indrawan mengungkapkan, Provinsi Banten terus berupaya menarik wisatawan sebanyak-banyaknya ke lokasi itu. Bahkan kini pihaknya telah menggandeng pasangan selebritis Irwansyah-Zaskia Sungkar untuk mempromosikan Pantai Sawarna. “Mereka telah dinobatkan sebagai Duta Wisata Sawarna, baru-baru ini,” ungkap Deden, saat dihubungi kemarin.(chaidar w/bnn).

Sumber : http://satelitnews.co.id/pantai-sawarna-surga-wisata-selatan-banten-yang-penuh-warna/




Hendry HeryanaPosted By Hendry Heryana

Terimakasih banyak anda sudah mengunjungi disawarna.blogspot.com, mohon maaf jika ada salah dengan content blog kami. Jika anda butuh bantuan atau ada keluhan monggo bisa call atau sms di 085722792760. Anda juga bisa mengunjungi website resmi kami www.disawarna.com disini kami menyediakan beberapa villa murah untuk peristirahatan anda saat liburan di sawarna.

0 komentar:

Posting Komentar